Pemkot Bandung Dorong Percepatan Pedagang Pindah ke Bagunanan Baru Pasar Cihaurgeulis

4 hours ago 3

Kota Bandung, Satunews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong penyelesaian persoalan relokasi pedagang pasar Cihaurgeulis ke gedung baru yang telah selesai dibangun.

Dalam pertemuan yang melibatkan perwakilan pedagang, paguyuban, koperasi, kepala pasar, Direksi Perumda Pasar, serta sejumlah dinas terkait, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat dan tepat.

“Masalah ini sebenarnya sederhana. Hari ini saya akan laporkan langsung kepada Pak Wali agar keputusan bisa segera dieksekusi,” ujar Erwin usai audiensi di Pasar Cihaurgeulis, Rabu 25 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut, keinginan utama para pedagang adalah bisa segera pindah ke gedung baru dan mulai berjualan kembali.

Namun karena ini menyangkut kebijakan publik, tentu perlu masukan dari Bagian Hukum, Asisten Daerah (Asda), dan pimpinan kota untuk menentukan langkah terbaik.

Erwin juga meminta agar lahan yang sudah dibersihkan dari sampah dua hari lalu, dapat difungsikan sebagai area parkir yang dikelola secara profesional dan melibatkan warga sekitar.

“Banyak keluhan ke kami. Karena tidak ada lahan parkir, kawasan pasar jadi macet. Kalau mau pembeli datang, harus disiapkan fasilitas parkir yang layak,” tutur Erwin.

Terkait pengelolaan, Erwin menegaskan agar pengelolaan gedung pasar tidak diserahkan kepada pihak ketiga.

Menurutnya, jika dikelola pihak ketiga, akan berdampak pada kenaikan harga kios dan menjadi beban tambahan bagi pedagang.

“Saya minta Perumda Pasar langsung yang kelola. Kalau ke pihak ketiga, harga sewa bisa melonjak dan memberatkan pedagang,” tegas Erwin.

Ia juga meminta agar para pedagang lama diprioritaskan untuk menempati lantai dasar dan lantai satu.

“Jangan sampai pedagang lama tersingkir oleh pendatang baru. Mereka yang sudah lama di sini harus diberi ruang duluan,” tambahnya.

Menanggapi pertanyaan soal kondisi gedung, Erwin menjelaskan, meskipun ada beberapa yang perlu diperbaiki, secara umum gedung layak untuk digunakan.

“Kalau mulai bertahap, bisa diisi dulu 200 pedagang di lantai dasar dan lantai satu. Sambil jalan, fasilitas yang rusak bisa diperbaiki. Saya yakin maksimal (perbaikan) dua bulan sudah bisa normal,” katanya.

Menanggapi nasib pedagang yang gulung tikar karena terlalu lama tidak berjualan di pasar tersebut, Erwin menyatakan mereka akan diikutsertakan dalam program UMKM Center di tiap kecamatan.

“Kami akan data pedagang yang kemarin tutup. Kalau mereka masih ingin berdagang, kami akan bantu dengan program pemberdayaan. Tujuannya, supaya pengangguran berkurang dan ekonomi rakyat bangkit kembali,” tutur Erwin.

Erwin berharap langkah awal ini bisa menjadi contoh bagi revitalisasi pasar lainnya di Bandung.

“Ini adalah pasar pertama yang saya tangani langsung. Insyaallah, dengan komitmen kami, pasar-pasar lain juga akan kita revitalisasi. Ini akan berdampak positif bagi PAD kota dan Perumda,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya menyatakan, sedang merampungkan skema relokasi yang menyeluruh.

“Kami ingin secepatnya proses relokasi berjalan. Hal yang penting pedagang terakomodir dan bisa kembali berjualan secara normal,” ujarnya.

(dr.j)
Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |